Senin, 02 Juli 2012

Membuat Aktivor Kompos


Aktivor kompos merupakan mikroba yang membantu mempercepat pembusukan/pelapukan sampah sehingga proses pembuatan kompos menjadi relatif lebih cepat. Sebenarnya aktivor kompos telah tersedia dalam bentuk jadi, biasanya berupa cairan. Namun demikian kita juga bisa membuat aktivor kompos tersebut dan caranya sangat mudah, berikut diuraikan cara membuat aktivor tersebut.

Aktivor dari Buah-buahan Sisa
Jika kita memiliki buah-buahan sisa konsumsi alangkah baikinya kita memanfaatkannya, salah satunya untuk membuat aktivor sampah, berikut proses pembuatan aktivor dari buah-buahan sisa.
  • Potong-potong kecil (1 cm x 1 cm/sesuai selera) buah-buahan sisa;
  • Rendam potongan-potongan tersebut dengan air bersih dalam ember/wadah lainnya;
  • Hindarkan sinar matahari langsung;
  • Biarkan rendaman antara 1 s/d 2 minggu;
  • Setelah 1 s/d 2 minggu biasanya aktivor sudah siap untuk digunakan;
  • Ciri-ciri aktivor sudah siap di gunakan adalah bau khas dari cairan tersebut, baunya seperti spirtus/ciu??
  • Jika aktivor sudah jadi, saring cairan aktivor tersebut dari irisan-irisan buah (irisan-irisan buah tersebut bisa digunakan sebagai bahan kompos)
  • Tampung cairan aktivor dalam botol dan biarkan terbuka botol tersebut (jangan ditutup) hindarkan dari sinar matahari langsung.
  • Cairan Aktivor sudah siap di gunakan.

Membuat Aktivor dari Nasi Basi
Mungkin kita sering memiliki nasi sisa dan biasanya kita membuang nasi tersebut, sebenarnya nasi basi ini bisa kita gunakan sebagai bahan aktivor kompos, cara membuatnya adalah:
  • Nasi basi kita buat bulat-bulat sebesar bola pingpong, namun jangan terlalu padat;
  • Jumlah nya sesuai kebutuhan (saya membuat sebanyak 10 bulatan nasi basi);
  • Letakan bulatan nasi tersebut di tempat yang agak lembab;
  • Setelah 1 minggu (lamanya waktu bervariatif tergantung suhu, cuaca dan tingkat kelembaban) pada bulatan nasi tersebut akan tumbuh mikroba (kita lebih mengenalnya dengan istilah jamur) biasanya berwarna oranye/kuning;
  • Setelah tumbuh jaringan kuning pada nasi tersebut, maka bulatan ini sudah siap memasuki proses selanjutnya;
  • Jangan sampai jamur tersebut berubah marna menjadi hitam (kalo dibiarkan terlalu lama warna jamur menjadi hitam)
  • Setelah bulatan nasi siap, kita siapkan cairan untuk merendam;
  • Siapkan air kurang lebih sebanyak 3-5 liter dalam ember;
  • Masukan 3-5 sendok makan gula pasir kedalam air tersebut;
  • Aduk sampai semua gula pasir larut dalam air;
  • Masukan bulatan nasi yang sudah di tumbuhi jamur kedalam ember yg ber isi cairan tersebut;
  • Simpan gi tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung;
  • Setelah 1 s/d 2 minggu biasanya aktivor sudah siap untuk digunakan;
  • Ciri-ciri aktivor sudah siap di gunakan adalah bau khas dari cairan tersebut, baunya seperti spirtus/ciu??
  • Proses selanjutnya seperti proses pertama (membuat aktivor dari buah-buahan sisa)

Setelah mengetahui proses pembuatan aktivor kompos ternyata caranya sangat mudah bukan??? Sebenarnya aktivor tersebut bisa langsung digunakan menjadi pupuk cair setelah ditambahkan air terlebih dahulu.
Di rangkum dari berbagai sumber (salah satu sembernya: artikel di Harian Suara Merdeka) penulis sudah mempraktikan semuanya.

Selasa, 24 Januari 2012

Membuat Kompos Wujud Peduli Terhadap Global Warming


Akhir-akhir ini begitu ramai diperbincangkan mengenai pemanasan global... berbagai konferensi tingkat dunia pun telah di gelar di berbagai belahan benua untuk mengatasi masalah global warming. Untuk itu penulis merasa tertarik untuk mengajak kita semua berperan aktif dalam mengatasi pemanasan global dari lingkungan terkecil (diri sendiri/keluarga-red).

SAMPAH.... mungkin tidak pernah terlintas oleh kita bahwa dengan memperlakukan sampah dengan cara yang baik, secara langsung maupun tak langsung kita telah berperan dalam mengatasi pemanasan global. Tidak jarang kita menjumpai (bahkan mungkin kita pun melakukan sendiri) sampah yang dihasilkan di lingkungan/keluarga kita dibersihkan/dihilangkan dengan cara diBAKAR. Tahukah anda, dengan membakar sampah maka kita turut menyumbangkan salah satu penyebab pemanasan global. Untuk itu sangatlah bijak jika kita memperlakukan SAMPAH dengan baik.

Secara umum sampah dapat digolongkan kedalam dua jenis yakni sampah Organik dan Anorganik, Organik merupakan sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme pengurai sedangkan anorganik tidak dapat diuraikan/butuh waktu yang sangat lama untuk dapat diuraikan kembali.

Menangani sampah anorganik yang terbaik adalah dengan cara di daur ulang, disamping memiliki nilai ekonomis, pun juga membantu meminimalisir tersebarnya sampah yang sulit diregenerasi oleh alam.

Sedangkan salah satu upaya menangani sampah organik adalah dengan cara membuat kompos...
pada kesempatan selanjutnya akan di uraikan cara membuat kompos...